Ekonomi Digital Baru (New Digital Economics) – 3

Tugas Ekonomi Digital Baru ke-3

NAMA  : DYANDRA ERSA TIANARA

NIM       : 1401154520

KELAS    : MB – 38 – 01

ANALISIS MODEL BISNIS – SHARING ECONOMY

download

download (1)   ujikonl

Pengertian Sharing Economy

ghhuykg

Apa itu fenomena sharing economy? Sharing economy atau disebut juga collaborative consumption adalah sebuah bentuk model bisnis baru yang didasarkan pada konsep berbagi sumber daya (shared resources). Dari kemampuan untuk berbagi inilah membuat konsumen mendapatkan akses terhadap barang atau jasa yang mereka butuhkan. Maka alih-alih harus membelinya barangnya para konsumen ini lebih baik mencari layanan sharing economy yang ada ketika membutuhkannya.

Tipe-tipe Sharing Economy Menurut Ahli

  1. Service System

Menurut Rachel Botsman, seorang ahli collaborative economy, ada tiga tipe sharing economy ini. Tipe pertama adalah Product Service System yaitu sharing economy yang memungkinkan sebuah bisnis atau perusahaan menawarkan barang sebagai sebuah layanan jasa kepada konsumen. dalam bisnis ini pemilik usaha kan menyewakan barang yang dimiliki secara pribadi kepada perorangan (peer-to-peer).

Dari sinilah kemudian membawa pergeseran cara konsumsi masyarakat dari membeli barang ke menyewa atau memanfaatkan tawaran layanan sewa para pengusaha tadi. Pola yang terjadi pada konsumen ini adalah mereka hanya membutuhkan benefit atas sebuah produk tanpa perlu memiliki produk tersebut sama sekali. Contoh dari bisnis tipe collaborative economy yang pertama ini adalah Go-jek, Grab Bike dan lain sebagainya.

  1. Redistribution Market

Tipe kedua dari collaborative economy menurut Rachel Botsman adalah Redistribution Market. tipe kedua ini menyatakan bahwa barang yang telah dimiliki sebelumnya akan dipindahkan dari pihak yang tidak membutuhkan ke tempat yang membutuhkannya.

Dalam kasus ini, barang akan mengalami perpindahan tangan secara cuma-cuma. Contoh dari tipe bisnis yang kedua ini adalah olx.com atau eBay dan toko online lainnya yang memungkinkan publik menjual kembali barang-barang pribadi mereka yang tidak terpakai.

  1. Collaborative Lifestyle

Tipe ketiga adalah collaborative lifestyle. Menurut Rachel Botsman tipe collaborative economy ketiga ini muncul dari kebutuhan atau kegemaran masing-masing individu yang sama untuk bergabung dan saling berbagi atau bertukar aset. Contoh collaborative economy tipe ketiga ini adalah individu yang menyewakan ruangan sebagai co-working space. Contoh lainnya dengan scope yang lebih luas adalah aktivitas penyewaan kamar penginapan secara peer-to-peer seperti yang dilakukan oleh AirBnB.

Akhirnya model bisnis berbasis sharing economy ini memang tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Selain tak boleh dipandang sebelah mata, sharing economy ini juga tak bisa diprediksi sebagai tren sesaat yang nantinya pada suatu waktu akan lenyap. Hal ini terjadi karena teknologi yang ada akan terus berkembang dan tak akan melemah sehingga makin menguatkan fenomena sharing economy ini.

Sekilas Perusahaan Bukalapak.com

jhnb

Bukalapak merupakan salah satu pasar daring (online marketplace) terkemuka di Indonesia (biasa dikenal juga dengan jaringan toko daring ) yang dimiliki dan dijalankan oleh PT. Bukalapak. Seperti halnya situs layanan jual – beli daring (online) dengan model bisnis consumer-to-consumer (C2C), Bukalapak menyediakan sarana penjualan dari konsumen-ke-konsumen di mana pun. Siapa pun bisa membuka toko daring untuk kemudian melayani calon pembeli dari seluruh Indonesia baik satuan ataupun dalam jumlah banyak. Pengguna perorangan ataupun perusahaan dapat membeli dan menjual produk, baik baru maupun bekas.

Bukalapak memiliki program untuk memfasilitasi para UKM yang ada di Indonesia untuk melakukan transaksi jual beli secara online. Hal ini dikarenakan transaksi melalui online dapat mempermudah UKM dalam menjual produk-produk yang mereka miliki tanpa harus memiliki toko offline.Untuk yang telah memiliki toko offline, Bukalapak mengharapkan dengan adanya situs tersebut dapat membantu meningkatkan penjualan toko offline tersebut.

Sistem Bagi Hasil Bukalapak.com

Dikutip dari artikel: http://www.techno.id/startup/ceo-bukalapak-buka-bukaan-soal-sumber-pendapatan-bukalapakcom-1509227.html

BukaLapak kini sudah terhitung sebagai salah satu pemain besar di sektor e-commerce nasional. Uniknya, marketplace yang didirikan Achmad Zaky ini masih idealis dalam hal membantu pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Buktinya, BukaLapak tetap memberikan 100 persen uang hasil transaksi pada seller dan tak memungut biaya lain.

Lalu, dari mana BukaLapak.com menuai penghasilan?

“Kurang lebih, pendapatan BukaLapak didapatkan dari seller-seller yang sudah sukses,” terang Zaky. Mereka inilah yang rela merogoh koceknya lebih dalam demi mendapatkan fitur-fitur premium di BukaLapak.com, misalnya promote to top. Hasil yang didapat dari fitur premium itu, seperti bertambahnya keuntungan penjualan, pun dikembalikan lagi ke pelaku UKM yang bersangkutan.

“Makanya, fokus kami di BukaLapak adalah gimana caranya UKM-UKM ini sukses di BukaLapak,” imbuhnya, seperti dikutip dari video seri “CEO BukaLapak Blusukan Online” yang diunggah akun BukaLapak di Video.com. Menurut Zaky, saat ini sudah ada hampir 500 ribu UKM yang bergabung di BukaLapak. Harapannya, jumlah itu bisa terus bertambah di kemudian hari.

Komitmen BukaLapak sendiri untuk mengenalkan konsep bisnis online pada pedagang konvensional terus berjalan. Terakhir, startup yang diluncurkan pada bulan Februari 2010 itu menargetkan ibu rumah tangga Indonesia untuk mencoba menjalankan bisnis online melalui platform BukaLapak.com.

Profit yang Didapatkan Bukalapak.com

  1. Fitur-fitur premium yang disediakan Bukalapak. Contoh : fitur Promote to Top
  2. Selisih dari 3 angka unik di total pembayaran melalui transfer. Contoh : jika total bayar sebenarnya adalah Rp. 500.000 diberikan 3 angka unik di belakangnya menjadi Rp. 500.779. Jika dalam 1 hari ada 100.000 tranksaksi, maka estimasi selisih yang didapatkan oleh Bukalapak adalah Rp. 77.900.000/hari.

Payment System Bukalapak.com

Payment System adalah metode transaksi mirip rekening bersama tradisional; penjual menerima dana pembayaran setelah pembeli terima barang sehingga jika penjual tidak mengirim barang, dana pembeli tetap aman dan dapat dikembalikan 100%.

Keunggulan Payment System Bukalapak.com dibanding rekening bersama tradisional

  • Lebih cepat – karena pembeli dapat langsung membayar tanpa harus hubungi penjual untuk sepakat menggunakan rekening bersama seperti yang dilakukan di forum jual beli.
  • Notifikasi SMS – tiap pembeli melunasi pembayaran maka secara real-time penjual mendapat SMS dari sistem Bukalapak.com untuk segera kirim barang.
  • E-banking – tak seperti rekening bersama tradisional, lewat Payment System Bukalapak.com pembeli dapat membayar lewat transfer, BCA KlikPay atau Mandiri Clickpay.
  • Tercatat sistem – proses transaksi diatur otomatis oleh komputer sehingga kecil kemungkinan ada kesalahan yang dapat dilakukan manusia.
  • Otomatis refund – sistem otomatis deteksi dan mengembalikan(refund) dana ke pembeli jika dalam 3 hari penjual tidak mengirim barang.
  • Feedback positif – penjual tetap mendapat feedback positif jika tidak ada konfirmasi dari pembeli, jadi tidak perlu meminta-minta pembeli untuk beri feedback/rekomendasi.
  • Tim Customer Service – walau transaksi telah diatur oleh sistem, BL tetap miliki tim Customer Service yang sigap melayani pembeli dan penjual yang belum paham cara bertransaksi dengan Payment System Bukalapak.com.

Kelebihan Belanja di Bukalapak Untuk Pembeli (Value dari Bukalapak.com)

  • Jaminan Aman Berkat Payment System

Payment System adalah metode transaksi mirip rekening bersama tradisional; penjual menerima dana pembayaran setelah pembeli terima barang sehingga jika penjual tidak mengirim barang, dana pembeli tetap aman dan dapat dikembalikan 100%.

  • Promo di waktu tertentu dari Bukalapak

Bukalapak sering menghadirkan promo pada waktu tertentu, promo tersebut biasanya adalah promo bebas ongkos kirim untuk periode tertentu, promo cashback, diskon jika menggunakan metode pembayaran tertentu, dan diskon untuk kategori-kategori tertentu.

  • Validasi otomatis setelah pembayaran

Dengan 3 kode unik dalam 3 digit terakhir total pembayaran yang diberikan secara random, pembayaran bisa tervalidasi secara otomatis dalam waktu singkat.

  • Beragam metode pembayaran dan Pengiriman

Bukalapak menyediakan beragam metode pembayaran, mulai dari Transfer Bank (BCA, Mandiri, BRI, BNI), Kartu Kredit berlogo VISA dan Mastercards, Transfer via ATM, BCA Klikpay, Mandiri clikpay, CIMB Clicks, Mandiri e-cash, pembayaran melalui jaringan minimarker Alfamart, Indomart, Lawson. Didukung oleh ekspedisi pengiriman seperti JNE, TIKI, SICEPAT, POS Indonesia, RPX, Wahana dan GO-Send (pilihan ekspedisi tergantung dari yang disediakan oleh penjual).

  • Fasilitas cicilan 0% dengan menggunakan kartu kredit untuk Produk pilihan tertentu.

Kesimpulan

nnk

Jadi berdasarkan analisis saya mengenai Bukalapak.com diatas, dapat disimpulkan bahwa Bukalapak.com adalah suatu penyedia layanan jualbeli atau penyedia platform yang dikhususkan untuk UKM berbasis online yang disebut juga E-commerce. Bukalapak.com mengangkat model bisnis Consumer to Consumer (C2C) dan termasuk ke dalam tipe sharing economy Redistribution yang penjelasannya sudah saya kemukakan diatas.

Sistem bagi hasil sharing economy nya juga sudah banyak diketahui masyarakat awam bahwa bukalapak.com mengambil keuntungan dari 3 digit nominal terakhir pada setiap transaksi. Dengan harga aslinya disetorkan kepada para penjual produk itu sendiri. Dalam tujuan awalnya disebutkan bahwa sang Founder Bukalapak.com memang sengaja membuat bisnis E-commerce ini untuk berguna sebagai penyedia ranah jual beli agar jual beli terasa lebih mudah dilakukan secara online dan membantu para penjual dalam berbisnis yang dahhulunya hanya mengandalkan bisnis secara offline saja.

Sedangkan value yang didapat dari Bukalapak.com untuk pembeli sudah dikemukakan diatas seperti lebih mudahnya mendapatkan barang dan jaminan keamanan dalam pembayaran.

Referensi

https://komunitas.bukalapak.com/s/yrmmor/perjanjian_bagi_hasil

http://www.techno.id/startup/ceo-bukalapak-buka-bukaan-soal-sumber-pendapatan-bukalapakcom-1509227.html

https://www.hitsss.com/achmad-zaky-wujudkan-misi-berdayakan-ukm-lewat-situs-bukalapak/

http://ariyantidwiastuti.blogspot.co.id/2015/10/analisis-web-e-commerce.html

https://silviosilviando.wordpress.com/2016/12/03/analisis-web-e-commerce-bukalapak/

https://www.maxmanroe.com/menilik-fenomena-sharing-economy-dalam-dunia-bisnis-seperti-apa-itu.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *